Rabu, 07 Desember 2016

Cynthia Lamusu Melakukan Persalinan Dengan Preeklampsia

Cynthia Lamusu Melakukan Persalinan Dengan Preeklampsia - Salah satu pesohor diindonesia yaitu Cynthia Lamusu kini tengah berbahagia pasal nya mereka sedang merayakan hali kelahiran putra pertamanya, pemai film arisan tersebut sayangnya tidak bisa melahirkan secara normal dan harus melakukan pembedahan untuk melahirkan atau biasa di sebut dengan caesar.

Suami Cynthia Lamusu surya saputra memaparkan alasan mengapa istrinya tidak bisa menggunakan jalan lahir normal, Menurutnya cynthia lamusu mengalami preeklampsia atau tekanan darah tinggi saat hamil sehingga menjadi petimbangan dokter untuk melakukan operasi karena tidak minum obat preeklampsia.

Cynthia Lamusu Melakukan Persalinan Dengan Preeklampsia

 


Preeklampsia merupakan sebuah sebutan dimana tingginya tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang dapat meningkatkan resiko keguguran, bayi lahir prematur dan kematian pada ibu hamil dan bayi.

Menurutnya saat melakukan cek dirinya sempat soak karena melihat tensian cynthia yang tinggi yang mencapat 170/100 mm HG

"Waktu cek tensi tinggi, suster bilang mau enggak cek urine? Protein urine tinggi plus 3. Dan ternyata itu rawan," kata Surya Saputra.

Kepanikan sempat dirasakan Surya Saputra. Apalagi, akibat gejala preeclampsia tersebut tekanan darah Cynthia Lamusu makin meninggi hingga 170/100.

"Surya dan Cynthia itu bolak-balik luar biasa perjuangannya. Ada potensi masalah preeclampsia atau tekanan darah ibu meningkat tinggi. Tensi terakhir 170/100 itu membahayakan untuk Cynthia dan bayinya," ujar dokter yang menangani Cynthia Lamusu, Dr. Ivan Sini Sp.OG.

Meski tanpa minum obat preeklampsia untuk ibu hamil cynthia lamusu berhasil melahirkan bayi dimana meskipun resikonya tinggi tapi dikurangi meski harus prematur .

Untuk mengurangi ketegangan, tim dokter pun memasang sebuah sebuah lagu Westlife bertajuk Story of Love. Akhirnya, bertepatan pada Minggu (20/11/2016) pukul 22.10 WIB, sepasang bayi mungil itu pun lahir ke dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar